Produk WPC, Produk Kayu Outdoor Masa Kini

Kayu merupakan material yang cukup diminati untuk digunakan sebagai material bangunan,furnitur, atau sebagai dekorasi. Permintaan pasar terhadap material kayu didukung dengan banyaknya macam pilihan jenis kayu dipasaran. Selain kayu jati,kayu ulin, kayu merbau yang terkenal, terdapat satu jenis kayu olahan terbaru yang menarik sekali untuk kita bahas, yaitu produk kayu wpc. Produk WPC ini merupakan jenis produk kayu olahan yang terbuat dari serbuk kayu jati dengan campuran plastik hdpe yang biasa di sebut dipasaran wood plastic composite atau wpc.

WPC kepanjangan dari wood plastic composite, yang secara bahasa diartikan sebagai komposit kayu plastik. Composite sendiri diartikan sebagai campuran. Jadi, WPC ialah campuran antara kayu dan plastik. WPC merupakan material baru yang tersusun dari serbuk kayu jati dan plastik HDPE yang dicampur menjadi satu dan membentuk material baru, yaitu WPC.

WPC merupakan produk alternatif pengganti kayu masa kini khusunya untuk area outdoor. Harga produk kayu asli yang semakin meningkat dan eksploitasi penggunaan kayu membuat kita harus mulai melestarikan kayu ini. Produk WPC ini memiliki komposisi serbuk kayu jati 60% dan biji plastik HDPE 30%. WPC memiliki kekuatan dan keindahan yang menyerupai kayu asli dengan memiliki keunggulan daya tahan dan kelebihan serta keunggulan polimer atau plastik. Untuk kelebihan produk wpc ini sendiri di bandingkan dengan kayu adalah sebagai berikut :

Kelebihan WPC

• Produk WPC ini dapat didaur ulang untuk diproduksi kembali sehingga ramah lingkungan
• Memiliki berbagai macam ukuran panel berbeda dan bisa digunakan untuk di dalam maupun di luar rumah
• Produk WPC lebih tahan api dibanding produk kayu serupa lainnya. Ketika terjadi kebakaran pada panel WPC, api hanya menyala pada satu titik dan tidak menyebar atau bisa dikatakan mati ditempat tidak menimbulkan bara.
• Memiliki daya tahan yang tinggi terhadap benturan dan abrasi
• Memiliki kestabilan dimensi yang baik, tidak akan mengembang bila berada di area lembab maupun pada area panas outdoor
• Produk WPC kemungkinan retak sangat kecil
• Daya tahan yang tinggi terhadap air dan bahan kimia rumah tangga
• Daya tahan yang baik terhadap rayap, jamur dan hama
• Pada umumnya lebih murah dibanding kayu
• Terbaik untuk investasi jangka panjang
• 100% dapat di daur ulang
• Secara estetika, WPC memiliki desain yang mendukung keindahan hunian anda
• Warna tidak cepat memudar
• Dan untuk saat ini sudah memiliki banyak pilihan warna

Kekurangan WPC

• Hanya memiliki sedikit pilihan warna biasa hanya warna wood dan coffee tetapi saat ini sudah ada produk yang memiliki banyak pilihan warna.

Baca Juga : Memaksimalkan Penggunaan Lahan Untuk Kolam Renang

Perbandingan antara WPC dan Kayu Biasa

Property	WPC	Kayu Tropis umum
Penyerapan air	0-1.5%	Up to 30%
Penarikan sekrup	Bisa	Bisa
Daya tahan terhadap jamur	Sangat Baik	Sedang
Daya tahan terhadap rayap	Sangat Baik	Tidak
Daya tahan terhadap bengkok	Sangat Baik	Sedang
Daya tahan terhadap bahan kimia	Sangat Baik	Sedang

Jenis-Jenis dari Produk WPC atau Kayu Komposit

1. Kayu komposit hollow  (WPCH: Wood plastic composite hollow)

Kayu ini dikatakan Kayu Komposit hollow karena produk kayunya terdapat lubang yang hampir menyerupai dengan besi hollow. Kayu ini biasanya dimanfaatkan sebagai aplikasi pagar halaman, lantai teras dan atap untuk gazebo. Harga perbatang dari kayu komposit hollow ini di Indonesia biasanya sekitar kurang lebih 290 ribuan.

1. Kayu komposit solid (WPCS: Wood plastic composite solid)

Biasanya kayu komposit solid ini dibuat berbentuk seperti papan, baik lurus maupun lengkungnya. Jadi, kayu komposit  jenis ini bisa dimanfaatkan untuk material bangunan layaknya bahan bangunan biasa. Harga perbatangnya dari kayu komposit solid ini di inonesia biasanya sekitar kurang lebih 300 ribuan

Pemakaian WPC di Indonesia sebagai material konstruksi sudah tidak asing lagi. Produk WPC juga mempunyai prospek pasar yang cukup tinggi. Permintaan akan WPC ini tidak hanya dari dalam negeri saja, namun juga datang dari luar negeri.

Selain sebagai material bangunan seperti dinding, plafon, partisi, pagar, lantai outdoor dan kolam renang, wpc ini juga sering dijadikan berbagai macam peralatan rumah tangga, furniure dan industri. WPC mempunyai jenis yang tidak terlalu berat atau ada yang berat, tahan lama, dan harganya juga lebih terjangkau. WPC untuk furnitur sering dijadikan bahan untuk membuat kursi, meja, kusen, dan pintu.

Tertarik untuk menggunakan produk wpc sebagai material bangunan atau furnitur rumah Anda? Pastikan untuk membeli dari toko yang terpercaya agar Anda bisa mendapatkan produk wpc dengan kualitas terbaik lihat disini.

Baca Juga : Informasi Pabrik Wood Plastic Composite (WPC) Di Indonesia

Harga Kayu WPC atau kayu komposit

Untuk harga wpc per meter biasanya di kisaran harga 950rb – 1,3 jtan pada tahun 2018. Jika Anda membeli dalam harga wpc per meter kisaran harganya seperti diatas. Tetapi pada umumnya harga wpc di pasaran untuk penjualannya perbatang untuk harga wpc perbatang di kisaran harga 100rb sampai 450rb untuk harga wpc pada tahun. Namun, sebaiknya jika ingin membeli produk wpc jangan membeli dalam harga wpc per meter, karena ada kemungkinan harga wpc per meter yang dijual tersebut lebih mahal karena biasa di tambahkan waste, kami sarankan jika ada kebutuhan atau rencana pembelian produk wpc agar membelinya dalam harga wpc perbatang karena dengan harga wpc perbatang kebutuhan bisa disesuaikan dan tidak memiliki waste. Untuk cara pemasangan wpc sangatlah mudah tidak perlu tukang khusus dalam pemasangan produk wpc ini. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam cara pemasangan wpc untuk lantai, cara pemasangan wpc untuk dinding, cara pemasangan wpc untuk plafon serta cara pemasangan wpc untuk partisi sebagai berikut :

Cara Pemasangan WPC

Cara Pemasangan lantai outdoor :

1. Pemasangan antara rangka atau joist diberi jarak 30-35cm
2. Bila pemasangan ingin dimatikan ke lantai, rangka (joist) langsung  dibor atau disekrup ke lantai
3. Bila rangka atau joist sudah terpasang, kemudian pasang decking di atas rangka atau joist. Apabila rangka atau joist terpasang vertikal, maka decking harus  terpasang horizontal, begitu juga sebaliknya.
4. Jarak antara decking dengan decking (Nat) harus diberi jarak 5-7 mm untuk menghindari kelembaban pada saat terkena air atau hujan.
5. Pemasangan plastic clip untuk decking diberi jarak 30 cm

Cara Pemasangan dinding indoor :

1. Pasang terlebih dahulu besi hollow atau kayu kaso pada permukaan dinding dan beri jarak sekitar 40 cm
2. Pasang dinding panel ke besi hollow atau kayu kaso secara berlawanan. Jika pemasangan besi hollow atau kayu kaso vertical, maka pemasangan dinding panel horizontal. Begitu pula sebaliknya.
3. Pemasangan dinding panel ke besi hollow atau kayu kaso menggunakan paku atau baut, dengan cara mengaitkan paku pada dinding panel pertama  (agar paku atau baut tidak terlihat)
4. Jika pemasangan dinding panel memakai lem kayu, maka lapisi dinding panel dengan lem kayu dan rekatkan pada besi hollow atau kayu kaso

Baca Juga : Jenis Lantai Kayu Beserta Plus Minus Penggunaannya, Yuk Kenali!

Catatan: Pemasangan dinding panel sama dengan pemasangan kayu biasa yang dapat dipotong dengan gergaji dan dapat dipaku. Untuk cara pemasangan pagar wpc, cara pemasangan wpc plafon jarak rangka yang perlu diperhatikan adalah 40 cm as ke as.