Plafon WPC Kayu Asri Sebagai Inovasi Pengganti Kayu Asli
Material Plafon WPC Wood Plastic Composite (WPC) atau kayu komposit merupakan alternatif pengganti kayu asli. Bahan Plafon WPC dibuat dari campuran biji plastik HDPE dan tepung kayu jati yang dilebur serta di campur menjadi satu kemudian dicetak sesuai kebutuhan dan motif yang diinginkan. Hasil akhir Palfon WPC dapat digunakan untuk berbagai material bangunan, seperti decking, plafon, partisi, pagar, maupun kisi-kisi. WPC banyak dilirik saat ini karena mempunyai tampilan menyerupai kayu asli, dengan daya tahan dan keunggulan dari plastik. Salah satu merk plafon WPC plafon yang terkenal saat ini adalah plafon WPC Kayu Asri.

Plafon WPC Kayu Asri
Kelebihan Plafon WPC Kayu Asri
1. Tampilan Menyerupai Kayu Asli
Perpaduan kayu dan plastik dengan komposisi khusus membuat Plafon WPC Kayu Asri dapat mempertahankan tampilan layaknya serat kayu asli. Plafon WPC Kayu Asri tersedia dalam varian warna kayu terang hingga gelap. Pilihan yang tersedia memudahkan kamu untuk menyesuaikan warna dengan berbagai style ruanganmu.
2. Anti Rayap
Plafon kayu (lumber ceiling) banyak digemari karena tampilannya yang natural dan elegan. Namun, bahan kayu biasanya rawan rusak akibat serangan rayap. Plafon WPC Kayu Asri tidak memiliki kekurangan ini karena telah lulus uji lab dan terbukti anti rayap.
3. Tahan Air (Waterproof) dan Tahan Lapuk
Area plafon biasanya rawan terkena air atau udara lembap, terutama saat musim hujan. Bahan plafon yang tidak tahan air seperti gypsum, akan membekas dan lapuk saat terkena air atau udara lembap. Plafon berbahan kayu juga beresiko timbul jamur jika dipasang di tempat yang memiliki kelembapan tinggi.
Tidak demikian dengan Plafon WPC Kayu Asri! Komposisi plastik pada Plafon WPC Kayu Asri membuatnya tahan air (waterproof) dan mencegah timbulnya jamur dan pelapukan. Plafon Duma menjadi solusi ideal pengganti kayu, terutama pada area dengan kelembapan udara tinggi.
Baca Juga : 10 KEUNGGULAN PAGAR KAYU WPC WOOD PLASTIC COMPOSITE
4. Sangat Ringan dan Kuat
Ketebalan Duma Panel berkisar antara 0.5-1 cm dengan lebar sekitar 10-20 cm. Dimensi papan ini memungkinkan Plafon WPC Kayu Asri untuk mempunyai bobot yang sangat ringan. Otomatis proses pemasangan plafon Plafon WPC Kayu Asri menjadi lebih cepat dan mudah dibandingkan plafon kayu (lumber ceiling) yang cenderung padat dan berat. Walaupun bobotnya ringan, Plafon WPC Kayu Asri memiliki ketahanan yang baik sehingga dapat dipakai sebagai partisi atau pelapis dinding.
5. Tidak Memerlukan Finishing Lagi
Proses pemasangan plafon kayu biasanya makan waktu yang cukup lama karena kayu perlu dipersiapkan sebelum dipasang. Setelah terpasang pun, kayu masih perlu di-finishing dengan coating atau pernis.
Plafon WPC Kayu Asri memiliki kelebihan di mana papan Plafon WPC Kayu Asri sudah merupakan finished product. Artinya setiap panel Plafon WPC Kayu Asri memiliki ukuran yang sama dan sudah siap dipasang tanpa memerlukan finishing lagi. Pada akhirnya, hal ini akan menghemat waktu dan biaya pemasangan.
6. Pemasangan Praktis dengan Sistem Interlocking
Plafon WPC Kayu Asri dipasang dengan tongue and groove system atau sistem interlocking. Setiap panel dipasang terhubung seperti menggabungkan puzzle. Sekrup dan rongga tidak akan tampak karena sisi papan saling bertumpuk satu sama lain dan menutupinya. Sistem ini mempermudah dan mempercepat waktu pemasangan karena hanya perlu menggabungkan setiap papan tanpa harus merapikan sisi-sisi papan lagi.
7. Mudah Dipotong, Dipaku, dan Dibentuk
Plafon WPC Kayu Asri dapat dipotong dan dibentuk seperti layaknya kayu asli, hanya dengan menggunakan gergaji atau gerindra. Seperti kayu pada umumnya, Plafon WPC Kayu Asri juga tidak akan pecah saat dipaku. Pemasangan Plafon WPC Kayu Asri menggunakan alat pertukangan standar, seperti meteran, bor, dan penggaris siku.
8. Ramah Lingkungan
Bahan kayu untuk pembuatan Plafon WPC Kayu Asri diambil dari serbuk kayu sisa hasil olahan kayu, sehingga lebih ramah lingkungan dibandingkan kayu asli yang menggunakan kayu utuh.
Baca Juga : 10 KEUNGGULAN DECKING WPC WOOD PLASTIC COMPOSITE
9. Tahan Sinar Matahari Langsung
Plafon WPC Kayu Asri bisa di aplikasikan di dalam ruangan (indoor) maupun di luar ruangan (outdoor) karena papan Plafon WPC Kayu Asri tidak memudar apabila terkena sinar matahari.
11. UV Protection
WPC sendiri mempunyai anti Ultra Violet (anti UV) dalam komposisinya, namun kebanyakan Plafon WPC Kayu Asri yang tersedia saat ini telah dilengkapi dengan anti UV agent yang berfungsi untuk mempertahankan warnanya supaya tidak mudah pudar karena sinar matahari. Bahan ini sangat cocok digunakan di daerah tropis, seperti Indonesia, yang mendapat sinar matahari terik sepanjang tahun.
12. Instalasi Cepat & Mudah
Pengerjaan kayu seperti mengebor, mengamplas, menggergaji, dan memasang sekrup, dapat juga dilakukan pada bahan WPC. Bahkan, WPC tidak mudah pecah dan kuat menahan sekrup pada tempatnya sehingga memudahkan proses pemasangan. Sebagai bahan komposit yang terbuat dari cetakan, presisi ukuran WPC pun dapat lebih rapi dan tepat dibandingkan kayu.
13. Kuat & Berstruktur Kokoh
WPC memiliki struktur yang kuat dan tahan benturan maupun goresan. Bahan WPC juga tidak mudah pecah dan retak, sehingga aman dipasang untuk decking yang sering dilalui tanpa menggunakan alas kaki.
14. Tahan Cuaca Ekstrim
Perubahan temperatur yang ekstrim, seperti sinar matahari terik dan kelembapan tinggi, tidak menjadi masalah dengan WPC. Karena komposisinya yang unik, Plafon WPC Kayu Asri tidak akan mengalami perubahan fisik yang ekstrim. Hal ini mengurangi resiko pemasangan decking yang tidak merata akibat pemuaian atau penyusutan material yang banyak ditemui pada kayu.
15. Perawatan Mudah & Hemat Biaya
Perawatan Plafon WPC Kayu Asri sangat mudah dan hemat biaya. Untuk membersihkan Plafon WPC , cukup menggunakan pel dan pembersih lantai biasa seperti saat mengepel lantai. Tentunya, biaya perawatan Plafon WPC akan jauh lebih kecil dibandingkan solid wood yang membutuhkan coating setiap 2 tahun sekali untuk menjaga tampilan dan ketahanannya terhadap kelembapan.
16. Eco-Friendly & Sustainable
Bahan baku utama WPC adalah plastik hasil daur ulang dan sisa hasil olahan kayu seperti serbuk kayu atau bubur kayu (pulp). Serbuk dan bubur kayu ini biasanya diperoleh dari pabrik pengolahan kayu dan tidak mempunyai manfaat lagi, sehingga penggunaannya pada campuran WPC menambah masa hidupnya. WPC juga banyak diminati pecinta lingkungan karena material ini sangat sustainable. WPC yang sudah habis masa hidupnya dapat didaur ulang kembali menjadi bahan WPC baru.
Baca Juga : 8 Alasan Mengapa Sebaiknya Anda Memasang Lantai Decking WPC di Halaman Anda