Proses penentuan material bahan bangunan merupakan hal yang sangat krusial. Material bahan bangunan yang dipilih harus disesuaikan dengan kondisi keuangan pemilik dan kondisi lingkungan dimana bangunan hendak didirikan. Jangan sampai karena salah memilih material bangunan, bangunan gedung yang didirikan menjadi kurang maksimal, entah itu over budget, terlihat kurang elegan, ringkih, dll.
Dari sekian banyak material bahan bangunan yang tersedia saat ini, kayu merupakan salah satu material bangunan yang paling populer. Material ini sudah digunakan sejak beratus – ratus tahun yang lalu, bahkan jauh sebelum material beton dan besi ada seperti sekarang ini.
Baca Juga : 9 Desain Pagar Kayu Minimalis Untuk Rumah Terlihat Lebih Mewah
Kelebihan dan Kekurangan Kayu sebagai Material Bangunan
Bila dibandingkan dengan beberapa jenis material bangunan lainnya, kayu memiliki kelebihan sebagai berikut:
- Memiliki banderol harga yang relatif lebih murah dari harga material bangunan lainnya
- Memiliki bobot ringan
- Mudah dibentuk
- Mudah di dapat
- Mudah dipaku, dibaut, dan direkatkan
- Relatif kedap suara
- Memiliki daya tahan yang cukup baik terhadap listrik dan bahan kimia
- Memiliki tekstur yang indah sehingga dapat meningkatkan nilai estetika bangunan
Selain memiliki banyak kelebihan, material kayu juga memiliki beberapa kelemahan di bawah ini:
- Cenderung sangat terpengaruh cuaca
- Kurang cocok untuk digunakan di lingkungan dengan tingkat kelembapan tinggi
- Mudah terserang jamur dan rayap
- Tidak tahan api dan relatif mudah terbakar
- Kurang homogen (beda jenis kayu, beda pula teksturnya)
- Terkadang memiliki cacat bawaan (seperti pecah dan mata kayu)
Penggunaan Kayu Sebagai Material Bangunan
Penggunaan kayu sebagai material bangunan tergolong sangat luas. Kayu dapat digunakan di hampir seluruh bagian bangunan, entah itu sebagai material dinding, sebagai galangan atap, sebagai bahan kusen, sebagai bahan untuk pintu, sebagai bahan untuk lantai, dll.
Dulunya, sebelum material beton, besi dan kaca populer seperti sekarang ini, kayu digunakan sebagai bahan material utama untuk hampir seluruh konstruksi bangunan. Dari mulai bangunan rumah, bangunan kantor, sampai dengan bangunan pabrik, semuanya didirikan dengan menggunakan bahan konstruksi utama kayu.
Masifnya penggunaan bahan material kayu pada masa itu bukan tanpa alasan. Pada waktu itu, material bahan kayu cenderung masih bisa didapatkan dengan mudah. Selain itu, harganya pun masih relatif murah.
Di beberapa negara tertentu, terutama yang terletak di daerah sub tropis, penggunaan material kayu juga ditujukan untuk menstabilkan suhu dalam ruangan. Biasanya, di musim panas material bahan kayu dapat membuat rumah terasa sejuk. Di lain sisi, saat musim dingin, material bahan kayu dapat membuat rumah terasa hangat.
Baca Juga : Temukan Informasi Lengkap Harga WPC Per Meter Dan Perbatang
Sayangnya, karena saat ini kayu sudah agak sulit untuk didapatkan, penggunaan kayu sebagai material bahan bangunan mulai terganti. Dibandingkan menggunakan kayu, masyarakat cenderung lebih suka menggunakan material beton dan material bahan bangunan lain yang cenderung lebih mudah untuk didapatkan.
Padahal, bila dibandingkan dari sudut pandang estetika, material kayu cenderung memiliki nilai estetika yang lebih tinggi dari material bahan bangunan lainnya.
Jenis Papan Kayu untuk Bangunan
Seiring perkembangan zaman, jenis papan kayu untuk konstruksi bangunan terus bertambah. Beberapa jenis papan kayu untuk bangunan rumah yang tersedia saat ini adalah:
- Kayu Utuh / Solid
Kayu utuh merupakan material kayu yang dibentuk secara utuh dari pohon. Material kayu ini tidak dibentuk melalui peleburan ataupun penyambungan. Beberapa jenis kayu solid yang cukup populer di indonesia adalah: Kayu Jati, Kayu Ramin, Kayu Jati Belanda, dll.
- Kayu Lapis / Layered (Plywood, Multiplex, Triplex)
Kayu jenis ini dibuat dengan cara merekatkan beberapa lapis lembaran kayu. Lembaran kayu yang dipakai biasanya direkatkan menggunakan perekat khusus melalui proses pengepresan bertekanan tinggi.
- Partikel Board
Partikel Board merupakan jenis kayu yang diproduksi dengan menggunakan serbuk kayu kasar dan bahan kimia khusus. Sama seperti halnya kayu lapis, partikel board juga direkatkan dengan menggunakan lem dan dikeringkan dengan menggunakan suhu yang tinggi.
- Wood Plastic Composite
Wood Plastic Composite merupakan jenis kayu yang diproduksi dengan menggunakan elemen kayu dan material plastik. Jenis kayu ini masih tergolong baru dan disebut – sebut sebagai material kayu masa depan. Harga kayu WPC cenderung lebih murah dari kayu asli. Padahal tingkat kekuatan dan nilai estetikanya cenderung tidak kalah dari kayu asli. Selain itu, perawatan WPC juga cenderung jauh lebih mudah dari kayu asli.
Baca Juga : Informasi Lengkap Mengenal Wood Plastic Composite ( WPC )
Nah, itulah sedikit informasi mengenai material kayu yang dapat kami bagikan kepada Anda. Jadi bagaimana? Apakah Anda tertarik untuk menggunakan kayu sebagai material bahan bangunan rumah Anda?