Decking komposit dengan sangat cepat menjadi alternatif decking kayu atau lantai kayu terbesar di pasar Indonesia saat ini. Meskipun sering dab banyak digunakan dalam berbagai bidang, tetapi apa sebenarnya decking komposit ini sehingga mampu menjadi produk terpopuler dan terbesar di pasaran decking kayu dan lantai kayu Indonesia saat ini? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak penjelasan berikut mengenai decking komposit.

Decking Komposit
Apa itu decking komposit?
Decking komposit adalah produk material penganti kayu konvensional untuk bangunan buatan manusia yang terbuat dari campuran serbuk kayu jati, biji plastik, dan bahan kimia ramah lingkungan. Semua campuran ini kemudian dicampur menjadi satu dan dipanaskan, dibentuk menjadi papan panjang, dan kemudian didinginkan.
Apa manfaat dari decking komposit kayu?
Decking komposit hadir sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan kayu. Decking komposit memiliki satu manfaat besar dibandingkan decking kayu asli tradisional, Decking Komposit ini membutuhkan perawatan yang jauh lebih sedikit. Decking komposit tidak akan melengkung atau retak dan lapuk jika diletakkan di bawah sinar matahari langsung secara terus menerus. Memiliki sifat bebas terhadap serpihan, sehingga memungkinkan decking komposit menjadi tahan terhadap noda dan pudar. Decking Komposit memiliki penyerapan air minimal yang berarti mereka sangat tahan slip dan dapat digunakan di sekitar kolam dan area basah. Daya tahan decking komposit yang tinggi memungkinkan decking memiliki umur yang jauh lebih lama daripada produk kayu asli tradisional, yaitu sekitar 15-25 tahun atau lebih lama lagi.
Baca Juga : Buat Suasana Rumah Makin Natural Lewat 8 Ide Dinding Kayu Ini!
Jenis-jenis Decking Komposit Kayu yang Ada di Pasaran
Saat ini ada dua jenis decking komposit kayu di pasaran, yaitu capped dan uncapped. Berikut ini adalah penjelasan kedua jenis tersebut. Uncapped composite decking atau yang biasa disebut dengan decking terbuka adalah jenis decking yang tidak memiliki perlindungan. Meskipun jenis decking ini bersifat kuat dan keras, mereka diberikan perlindungan terhadap noda dan warna. Tetapi dalam beberapa bulan pertama decking komposit mungkin dapat memudar dengan keluarnya sejumlah kecil residu tanin (minyak kayu) dari papan setelah terkena berbagai faktor lingkungan karena ada penyesuaian anti uv di lokasi outdoor.
Baca Juga : 9 Ide Partisi Minimalis Ini Bisa Buat Ruanganmu Tampak Lebih Luas!
Capped composite decking atau yang biasa disebut dengan decking tertutup adalah jenis decking yang memiliki perlindungan. Decking ini diberikan lapisan plastik eksterior, yang berarti bahwa decking ini menjadi sangat tahan terhadap pemudaran dan noda. Papan mudah dibersihkan dan dijaga warnanya saat terpapar lingkungan. Lapisan plastik eksterior ini adalah penggunaan UltraShield dan High-density polyethylene (HDPE).

Decking Komposit
UltraShield sendiri adalah sebuah teknologi canggih yang berupa lapisan perisai premium yang membungkus semua sisi di sekitar inti decking komposit kayu. Sedangkan, high-density polyethylene (HDPE) digunakan pada bagian inti decking komposit kayu. Bahan ini dibuat dari bahan daur ulang yang dipilih secara hati-hati berdasarkan kayu daur ulang yang sangat padat dari hardwood dan softwood fiber sehingga memungkinkan inti decking komposit kayu memiliki kekuatan dan daya tahan yang lebih lama.

Decking Komposit
Baca Juga : 8 Jenis Plafon Kayu Cantik Yang Buat Tetangga Kamu Kagum
Itulah berbagai penjelasan mengenai decking komposit sebagai produk terpopuler dan terbesar di pasaran. Bagi Anda yang ingin memperoleh berbagai produk decking komposit kayu dengan perlindungan UltraShield dan High-density polyethylene (HDPE), maka Anda dapat memperolehnya melalui PT Kayu Asri Indonesia Dengan Muhammad Farid 0811-1153-394, 0811-8593-159, 021-2943-0761. Tidak hanya menyediakan berbagai produk decking komposit kayu, Kayu Asri juga menyediakan berbagai produk kayu komposit lainnya untuk aplikasi lantai, dinding, pagar, plafon, partisi dan facade. Untuk informasi lebih lanjut, maka Anda dapat memperolehnya disini.
Decking Komposit atau wpc decking adalah alternative pengganti kayu alternatif untuk decking kayu dengan perawatan yang lebih mudah dan murah. Industri dalam bidang ini terus berkembang dalam 10 tahun ini. Material hasil akhir memiliki kualitas yang semakin baik, dan bermuculan varian decking komposit deck dengan merek yang sangat beragam di pasaran. Decking komposit dengan cepat menjadi alternatif decking kayu terbesar di pasar. Meskipun digunakan dalam banyak berbagai bidang, tetapi apa decking komposit ini sebenarnya? sehingga mampu menjadi produk decking komposit atau wpc decking terpopuler dan terbesar di pasaran saat ini? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak penjelasan mengenai decking komposit atau wpc decking di bawah ini.
Decking komposit merupakan produk kayu outdoor bangunan buatan manusia yang terbuat dari campuran serbuk kayu, plastik, dan bahan kimia yang ramah lingkungan. Campuran ini kemudian campur menjadi satu kemudian dipanaskan, dibentuk menjadi papan panjang, dan kemudian didinginkan.
Decking Komposit memiliki manfaat besar dibanding decking kayu tradisional, salah satu manfaat decking komposit ini adalah tidak membutuhkan perawatan yang sulit dan jauh lebih sedikit perawatannya. Decking Komposit tidak akan lapuk, tidak rayapan, melengkung atau retak jika diletakkan di bawah sinar matahari langsung. Bersifat bebas terhadap serpihan, sehingga memungkinkan decking komposit menjadi tahan noda dan pudar. Decking memiliki penyerapan air minimal yang berarti mereka sangat tahan slip dan dapat digunakan di sekitar kolam dan area basah. Daya tahan decking komposit yang tinggi memungkinkan decking memiliki umur yang jauh lebih lama daripada produk yang tradisional, yaitu sekitar 15-25 tahun atau lebih lama lagi.
Selain dapat menambah nilai estetika pada area outdoor Decking Komposit juga memiliki daya tahan yang menyerupai lantai kayu asli atau bahkan bisa lebih baik lagi. Di hotel-hotel Indonesia, apartment dan Hunian Pribadi telah banyak ditemui decking komposit atau Decking WPC yang diaplikasikan untuk lantai pinggiran kolam renang, lantai kayu outdoor ataupun jalan di teman-taman hotel. Decking Komposit banyak digunakan selain karena memiliki daya tahan yang tinggi juga karena pemasangannya yang mudah. Anda dapat memasang Decking Komposit untuk area outdoor Anda sendiri tanpa bantuan professional. Berikut kami sertakan langkah-langkah pemasangan Decking Komposit untuk Anda:
Siapkan perlengkapan yang dibutuhkan seperti:
– Meteran
– Pemotong Kayu
– Mesin Bor
– Palu
– Obeng
Letakkan joist di atas lantai permukaan lantai beton. Berikan jarak 10 mm antara awal joist dengan dinding, maksimal jarak antar joist adalah 300 mm. Selanjutnya bor joist hingga menempus permukaan lantai beton, lalu singkirkan joist dan masukkan fischer ke dalam lubang yang telah dibuat mengggunakan bor. Berikan jarak 50 mm antara joist awal dengan hasil bor-bor an pertama tadi Lalu letakkan kembali joist dan masukkan sekrup ke dalam fisher lalu putar sekrup hingga joist terkunci diatas lantai beton dengan menggunakan obeng.
Potongan WPC decking ini selanjutnya diletakkan diatas joist dengan arah yang berlawanan. Selanjutnya letakkan potongan WPC decking selanjutnya dan masukkan plastic clip diantaranya. Maka dapat disimpulkan bahwa jumlah plastic clip yang digunakan akan sama dengan jumlah joist yang dilintaskan. Kemudian gunakan obeng untuk mengunci plastic clip Ulangi tahap diatas untuk memasang potongan-potongan WPC decking berikutnya.
Apakah Anda sudah paham dan dapat mengaplikasikan pemasangan decking komposit dengan mengikuti langkah-langkah yang kami siapkan? Jika belum, Anda dapat melihat video cara pemasangan decking komposit. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan jasa pemasangan professional untuk membantu Anda mendapatkan hasil pemasangan decking komposit yang maksimal.